top of page

Tips Penting saat Renovasi Rumah


Renovasi rumah bisa menjadi sebuah proyek besar yang membutuhkan banyak persiapan dan perencanaan. Tanpa perencanaan yang baik dan pengetahuan yang memadai, merenovasi rumah bisa menjadi sebuah urusan pelik. Untuk menghindari kesulitan tersebut, carilah tahu tentang tips-tips merenovasi rumah seperti di bawah ini.


Gunakan Bahan Bangunan Berkualitas


Salah satu aspek penting dari renovasi rumah adalah pemilihan bahan bangunan yang tepat. Ketika memilih bahan bangunan, pastikan Anda memilih yang tahan lama dan berkualitas dengan daya tahan yang kokoh untuk menyokong rumah Anda.


Baja dan besi, misalnya, adalah bahan bangunan yang tahan lama dan kuat, sehingga sering digunakan untuk membangun rumah. Kedua bahan bangunan ini tidak hanya kerap digunakan sebagai struktur rangka bangunan, tetapi juga sering digunakan sebagai pagar rumah, atap garasi, hingga dekorasi interior.


Menemani baja dan besi untuk menyokong rumah adalah beton. Beton dapat diperoleh dari mengaduk semen maupun membeli beton siap pakai. Setiap opsi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika Anda perlu mengetahui opsi mana yang terbaik untuk karakteristik renovasi rumah Anda, diskusikan langsung dengan distributor bahan bangunan yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun seperti Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas).


Sesuaikan dengan Karakteristik Lahan


Cari tahu lebih lanjut tentang karakteristik geologis dan geografis lahan rumah Anda. Jika lokasi berada di daerah yang rendah dan rawan banjir, pastikan bahan bangunan yang dipakai lebih tahan air. Bata ringan, misalnya, baik digunakan sebagai pagar dan tembok rumah yang berada di lokasi rawan genangan dan banjir. Bata ringan lebih kedap air dibandingkan bata merah yang sangat menyerap air, dan tidak berkarat seperti laiknya bahan logam.


Jika lahan rumah Anda sempit, pastikan disain rumah Anda setelah direnovasi dapat memberikan efek lega sehingga penghuni dan pengunjung tidak merasa sumpek. Beberapa caranya adalah dengan menggunakan konsep ruang terbuka atau meminimalisir penyekatan ruangan; memosisikan tangga di sudut ruangan dan bukannya di tengah ruangan; dan bermain dengan konsep penyimpanan tersembunyi seperti rak di bawah tangga, sofa, ataupun kasur.


Pastikan Kesehatan Sirkulasi Udara


Pastikan setelah direnovasi, rumah Anda tetap memiliki sirkulasi udara yang baik di dalam rumah. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat taman di area belakang rumah. Akan lebih baik lagi jika bangunan rumah tidak menempel dengan rumah tetangga. Celah di antara bangunan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai ruang sirkulasi tambahan, misalnya dengan memasang exhaust maupun kisi-kisi udara.


Perhatikan Saluran Air


Agar pipa tidak mudah bocor, patah, atau lepas, pastikan pemasangan saluran air saat renovasi rumah dilakukan dengan benar agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari. Sebelum melakukan finishing, coba nyalakan semua saluran air dan pastikan tidak ada pemasangan pipa yang mengendur atau cipratan air yang keluar dari leher-leher pipa. Jangan sampai kelengahan di area pipa menyebabkan rumah yang baru saja selesai direnovasi harus dibongkar kembali karena terjadi kebocoran.

 

Renovasi rumah bisa menjadi proyek yang menantang, tetapi dengan persiapan dan perencanaan yang tepat, Anda dapat mencapai hasil yang memuaskan. Dengan memilih bahan bangunan yang tepat, merencanakan disain dengan smart, dan mengetahui apa saja yang perlu diperiksa sebelum proyek diselesaikan, renovasi rumah Anda tidak lagi akan menjadi momok menakutkan.


Mari mulai proses renovasi rumah Anda dengan memilih bahan bangunan yang tepat bersama Tunas.




Comments


Commenting has been turned off.
bottom of page