Dengan musim kemarau yang berkepanjangan, tentunya kita sangat menantikan datangnya musim hujan dan cuaca sejuknya, serta bau segarnya air hujan dan tanaman yang basah. Tetapi, sebelum mencapai puncak musim hujan, pastikan drainase dan gorong-gorong di lingkungan Anda dalam kondisi yang prima.
Yuk, kita bahas bersama agar siap memasuki musim hujan tanpa banjir.
Pentingnya Gorong-Gorong di Musim Hujan
Jika lingkungan tempat tinggal Anda kerap mengalami banjir saat terjadi hujan deras, mungkin struktur aliran airnya kurang baik, atau bahkan mungkin perlu ditambah. Daerah yang semakin padat penduduknya, tentunya juga perlu dibarengi dengan membesarnya gorong-gorong atau parit.
Baiknya, gorong-gorong ini dibangun di bawah jalan dan dikelilingi oleh tanah di semua sisi. Fungsi utama gorong-gorong adalah untuk mengalihkan aliran air dari struktur utama, membantu melanjutkan pergerakan air, dan meminimalkan dampak negatif seperti banjir terhadap lingkungan sekitar.
Membuat Gorong-Gorong
Parit atau gorong-gorong bisa dibuat dengan menggunakan berbagai bahan bangunan. Tetapi yang paling sering dipakai serta tahan lama adalah beton dan baja.
Jika menggunakan beton, biasanya gorong-gorong memakai pipa beton bertulang atau beton pracetak model Culvert atau U-ditch. Selain kuat dan awet, parit beton juga tahan korosi dan mampu menahan beban berat. Di lain sisi, gorong-gorong baja digunakan ketika memerlukan rasio kuat-berat yang tinggi atau ketika parit harus dibuat terlebih dahulu di pabrik sebelum diangkut ke lokasi konstruksi. Pipa baja bergelombang (corrugated) juga cukup umum digunakan untuk keperluan saluran air ini.
Pemeliharaan Parit
Menambah atau memperluas got atau gorong-gorong tentunya bukan satu-satunya cara untuk menangkal banjir. Yang lebih penting lagi adalah memelihara gorong-gorong agar tetap bersih dari sampah dan sedimen yang menumpuk sehingga dapat menampung volume maksimal air yang melewatinya ketika terjadi hujan deras sekalipun.
Gorong-gorong terbuka yang berukuran kecil bisa dibersihkan dengan alat-alat sederhana seperti pacul dan sekop besi, tetapi parit besar tentunya akan membutuhkan mesin-mesin berat seperti ekskavator dan alat galian.
Menangkal Banjir di Rumah Pribadi
Bagaimana dengan rumah Anda sendiri? Apakah sudah siap menghadapi hujan deras? Coba pastikan apakah rumah Anda sudah memenuhi anjuran-anjuran di bawah ini.
Drainase. Apakah bagian luar ruangan rumah Anda memiliki area tanah terbuka yang cukup untuk menyerap derasnya hujan? Dan, apakah teras rumah Anda memiliki jalur drainase yang mengalirkan air ke got di luar rumah?
Lapisan luar bangunan. Apakah bagian luar bangunan rumah Anda dalam keadaan baik: tidak ada yang bocor, bolong, ataupun rusak? Sebelum hujan mendera, baiknya lakukan waterproofing pada bagian atap Anda serta memeriksa apakah ada bagian beton pada dinding luar rumah yang perlu ditambal. Jika tulang besi beton pada rumah Anda terpapar cuaca, maka akan lebih cepat rusak; apalagi jika terkena hujan asam.
Penampung air hujan. Agar air hujan tidak selalu menjadi momok yang menakutkan, buatlah penampungan air hujan di rumah Anda. Air hujan yang tertampung ini dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan, dari mencuci kendaraan, mengepel, hingga mencuci baju dan menyiram tanaman. Cara pembuatannya pun sederhana.
Jadi, sudah siapkah Anda dan lingkungan sekitar menghadapi musim hujan yang segera datang?
Jika dirasa masih perlu menambah gorong-gorong, hubungi Tunas untuk mendapatkan harga beton pracetak terbaik. Kami siap melayani segala kebutuhan bahan bangunan Anda.
Tentang Tunas
Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas) adalah penyedia bahan bangunan berkualitas untuk berbagai proyek dan pabrik dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Komitmen utama Tunas adalah menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan prima melalui pengiriman barang tepat waktu dan solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Saat ini Tunas melayani pengiriman di area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Comments