Berencana membangun rumah sendiri hanya dengan menggunakan tukang? Pastikan Anda sudah mengetahui bagian serta opsi-opsi konstruksi bangunan agar rumah Anda tidak hanya berakhir cantik tetapi juga kokoh. Ini dia rincian bagian struktur bangunan rumah.
Fondasi Rumah
Fondasi berada pada bagian bawah bangunan dan berfungsi untuk menopang keseluruhan bangunan. Beberapa jenis pondasi yang umum diantaranya adalah cakar ayam, tiang pancang, dan sumuran. Setiap pondasi memiliki karakter yang berbeda sehingga perlu diperhatikan mana yang paling cocok untuk rumah Anda.
Pondasi cakar ayam merupakan teknik asli Indonesia yang ditemukan oleh Prof. Dr. Soedijatmo pada tahun 1961. Menggunakan pipa-pipa beton yang berbentuk seperti cakar ayam yang mencengkeram bangunan, pondasi ini sangat kokoh sehingga bisa dipakai untuk membangun jembatan dan jalan layang, serta cocok di tanah keras maupun lembek.
Jika tanah di lahan rumah Anda cenderung lembek atau daya dukung tanahnya kurang baik, Anda juga bisa mempertimbangkan pondasi tiang pancang yang memancangkan tiang kolom ke dalam tanah untuk menstabilkan bangunan. Bahan tiang pancang terbaik adalah dari beton, misalnya beton pracetak atau beton bertulang yang disokong besi beton.
Pondasi sumuran sendiri terdiri dari susunan pipa beton melingkar yang dicor sehingga berbentuk seperti sumur. Pondasi sumuran cocok untuk rumah yang dibangun di pinggiran bukit atau di tanah berbatu.
Rangka Rumah
Rangka rumah dalam bentuk tiang atau kolom akan meneruskan beban bangunan ke fondasi dan menopang bagian struktur rumah lainnya seperti dinding, plafon, dan atap. Karena itulah, penting untuk memakai bahan bangunan kokoh seperti beton ataupun baja.
Dinding
Rumah memiliki dua tipe dinding: eksterior dan interior. Dinding eskterior di luar rumah tentunya membutuhkan bahan bangunan yang tahan banting karena berfungsi melindungi bagian dalam rumah serta menyokong atap. Salah satu contoh material yang dapat dipertimbangkan adalah bata ringan. Pemasangannya seperti bata merah tetapi lebih mudah dan cepat karena bentuknya seragam dari pabrikan.
Untuk mempercantik dinding luar rumah, Anda juga bisa memasang fasad. Desain fasad bisa menggunakan ragam material lebih untuk estetika. Anda bisa menggunakan papan-papan wood plank yang diatur cantik, atau bermain dengan lempeng baja yang akan memberikan efek berbeda sesuai dengan perbedaan pantulan matahari.
Untuk dinding interior, Anda tetap bisa menggunakan bata ringan jika ingin lebih kokoh. Alternatifnya, gunakan gipsum. Hanya dengan memasang rangka dari tiang baja ringan sebagai kerangka, papan gipsum bisa langsung dipasang untuk memisahkan ruangan di dalam rumah Anda.
Atap
Jangan sepelekan atap karena bagian ini berfungsi mirip seperti dinding eksterior: untuk melindungi bagian dalam rumah.
Sebelum memasang atap, terutama yang tradisional (bukan atap datar), Anda perlu memasang kuda-kuda untuk menjadi kerangka dan penguat plafon dan atap. Selain kayu, kuda-kuda kayu akan membutuhkan plat, balok, dan klem baja untuk memperkuat dan mengunci kuda-kuda. Setelah itu, barulah atap bisa dibangun.
Untuk jenis atap datar, kuda-kuda tidak perlu dibuat karena menggunakan beton yang sudah kokoh. Selain tidak perlu kuda-kuda, atap datar juga dapat difungsikan sebagai ruang tambahan, misalnya untuk taman atap, area piknik dan BBQ, atau menjemur pakaian.
Setelah memahami struktur rumah Anda dan memutuskan jenis dan desain masing-masing struktur, langkah selanjutnya adalah membeli bahan-bahan bangunan berkualitas dari supplier terpercaya. Dalam hal ini, Anda bisa percayakan pada Tunas yang sudah memegang ratusan proyek konstruksi selama puluhan tahun.
Tentang Tunas
Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas) adalah penyedia bahan bangunan berkualitas untuk berbagai proyek dan pabrik dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Komitmen utama Tunas adalah menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan prima melalui pengiriman barang tepat waktu dan solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Saat ini Tunas melayani pengiriman di area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Comments