Di tengah gempuran hawa panas, tentunya enak sekali jika bisa menyejukkan diri dengan bermain air. Sayangnya, kita tidak bisa setiap saat melancong ke pantai, bermain wahana air, atau selalu bertandang ke area kolam renang umum. Salah satu solusi yang paling baik dan praktis sebenarnya adalah memiliki kolam air di rumah sendiri.
Jangan kuatir jika Anda tinggal di rumah minimalis. Lahan untuk membangun kolam sebenarnya dapat disesuaikan dengan ketersediaan. Untuk lahan yang terbatas, mungkin Anda tidak bisa membuat kolam renang berukuran penuh tetapi Anda tetap bisa membuat kolam kecil yang tetap dapat menyegarkan badan, misalnya melalui kolam rendam. Untuk lahan yang lebih luas, tentu saja rancang desain kolamnya bisa lebih bervariasi.
Inilah beberapa ide kolam penyejuk di dalam rumah: dari rumah minimalis hingga hunian luas.
Desain Rancang Kolam
Jika halaman belakang Anda cukup luas, maka kolam di atas bisa dijadikan inspirasi. Kolam ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu area berenang (di sisi kanan atas), area rendam dalam (di sisi kanan bawah), dan area berjemur (di sisi kiri, dengan kursi malas). Beton digunakan tidak hanya untuk membangun kolam, tetapi juga untuk kotak tapak, kursi berjemur, dek, serta pot-pot besar untuk tanaman dan bara api.
Jika Anda tidak ingin menggali tanah terlalu banyak untuk membuat kolam, desain kolam atas tanah ini dapat menjadi pilihan Anda. Walaupun tetap perlu sedikit menggali untuk menambahkan pipa dan drainase, tetapi struktur kolamnya sendiri berada di atas tanah sehingga pemasangan betonnya mayoritas di atas tanah. Selain bisa untuk berendam, bentuk kolam juga bisa dikreasikan untuk menjadi dekorasi halaman.
Kolam mini ini bisa dibuat dalam lahan terbatas, bahkan bisa diperkecil hingga sepertiga luas kolam pada gambar. Tujuannya lebih untuk memberi kesejukan instan dengan mencelupkan kaki ke dalam kolam, atau duduk-duduk sambil mencelupkan kaki ke dalam kolam. Saat tidak dipakai, suara air kolamnya dapat memberikan rasa sejuk dan asri seperti berada di dekat sungai.
Material yang Dibutuhkan
Pertimbangkan dengan baik bahan-bahan bangunan yang diperlukan untuk membangun kolam Anda karena struktur ini akan digunakan dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa panduannya.
Fondasi
Pastikan fondasi kolam dibuat dengan baik untuk mencegah keretakan pada struktur yang menyebabkan kebocoran air. Bahan bangunan terbaik untuk membangun struktur fondasi kolam adalah beton.
Dinding Kolam
Untuk membuat rangka dinding kolam yang dapat mendukung berdirinya struktur kolam, gunakan besi baja yang kuat dan sudah dilapisi dengan anti korosi.
Dek
Ini merupakan area sekitar kolam yang bisa dijadikan tempat untuk duduk-duduk sambil mencelupkan kaki. Karena area ini merupakan area basah, maka akan lebih baik untuk menggunakan beton atau paving block. Jika ingin bermain dengan warna alami, maka Anda bisa mempertimbangkan wood plank yang memberikan warna kekayuan, atau batu alami.
Pipa dan Drainase
Pakailah pipa dan drainse dengan tebalnya dapat menahan deras laju air. Untuk material pembuangan air, Anda dapat mempertimbangkan jenis beton pracetak yang sudah umum digunakan untuk fungsi drainase. Baiknya, perancangan dan pemasangan kerangka pipa dan drainase ini dilakukan oleh tim ahli untuk menghindari pemasangan yang kurang tepat yang akan memporak porandakan keseluruhan pembangunan kolam.
Sudah terbayang betapa sejuknya rumah Anda jika ada kolamnya?
Rancang kolam Anda sekarang juga. Tunas siap membantu menyediakan semen, beton, wood plank, hingga paving block untuk pembangunan kolam Anda.
Tentang Tunas
Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas) adalah penyedia bahan bangunan berkualitas untuk berbagai proyek dan pabrik dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Komitmen utama Tunas adalah menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan prima melalui pengiriman barang tepat waktu dan solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Saat ini Tunas melayani pengiriman di area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Comments