top of page

Cara Menghemat Biaya Bangun Rumah


Ingin membangun rumah tetapi kuatir dengan biayanya? Jangan kuatir dahulu. Dengan informasi yang cukup dan sedikit perencanaan, Anda dapat mengoptimalkan pengeluaran pembangunan rumah idaman Anda.


Informasi penting pertama adalah harga bahan bangunan yang dibutuhkan. Di bawah ini adalah bahan bangunan yang umum diperlukan untuk membangun rumah.


Semen

Material bangunan paling penting adalah semen karena dibutuhkan untuk membuat beton yang digunakan sebagai fondasi dan sebagai perekat bata pada dinding. Yang perlu Anda bandingkan adalah apakah mengaduk semen sendiri untuk membentuk beton akan lebih murah daripada membeli beton siap pakai seperti beton instan, ready mix, atau pracetak (precast). Secara satuan unit, beton yang sudah siap tentunya lebih mahal, tetapi akan menghemat waktu pengerjaan sehingga Anda juga dapat menghemat biaya pekerja harian. Bandingkan harga semen dan beton siap pakai di sini.


Besi Beton

Besi beton diperlukan sebagai tulang penguat struktur rumah, terutama jika ingin membangun rumah bertingkat. Salah satu tujuan pemakaian besi beton adalah mencegah keretakan dan patahan saat terjadi guncangan, misalnya gempa. Merek besi beton beraneka ragam. Karena itulah, diskusikan dengan Tunas untuk mencari tahu merek dan jenis besi beton seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda.


Bata

Bata sering digunakan sebagai dinding maupun pagar rumah. Walaupun bata merah masih banyak digunakan di Indonesia, tetapi ada pula bata ringan atau hebel yang profilnya lebih baik daripada bata merah dan bisa menghemat biaya keseluruhan konstruksi Anda. Bata ringan digemari karena plester yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dibandingkan bata merah, dan dimensinya lebih presisi sehingga proses pemasangannya lebih cepat. Artikel Tipe Rumah yang Ideal untuk Bata Ringan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang karakter dan pemanfaatan bata ringan, terutama untuk bangunan rumah.


Dari sisi harga satuan, bata merah memang lebih murah daripada bata ringan, tetapi jika dihitung secara keseluruhan biaya proyek, penggunaan bata ringan bisa lebih menghemat pengeluaran konstruksi karena faktor penghematan di biaya pekerja harian dan biaya pembelian plester.


Gipsum

Gipsum biasanya dipakai untuk plafon rumah karena ringan, dan untuk menyekat ruangan karena sangat mudah untuk dipasang dan diperbaiki jika rusak. Karena strukturnya mudah dibentuk dan dipotong, kreativitas disain rumah dengan dinding gipsum pun tidak terbatas. Tetapi perlu diingat bahwa gipsum tidak tahan banting dan tahan air. Karena itulah, baiknya gipsum digunakan hanya untuk area kering seperti kamar tidur atau kamar kerja. Tanya harga gipsum di sini.


Jika ingin menghemat pemakaian gipsum, Anda juga dapat bermain dengan konsep ruang terbuka (open space). Desain ini terutama sangat cocok untuk rumah minimalis atau rumah di lahan sempit.

Desain rumah minimalis. Minim sekat, minim cat, tetapi tetap nyaman. (Foto: College HUNKS)

Pada gambar rumah di atas Anda dapat melihat bahwa lebar rumah tersebut tidak lebar, tetapi tetap terasa lega dan nyaman. Selain menghemat biaya penyekatan ruangan, model ruang terbuka dengan disain industrial juga menghemat biaya pembelian cat rumah.


Trik ruang terbuka lainnya adalah desain loft yang memberikan efek lega vertikal di dalam rumah bertanah sangat sempit sekalipun. Pada gambar rumah di bawah ini, terasa bagaimana langit-langit tinggi khas desain loft menghapus fakta lebar sempit pada rumah tersebut.


Lantai dua loft dapat digunakan untuk kamar maupun area tidur terbuka. (Foto: Home Designing)
 

Referensi

Comments


Commenting has been turned off.
bottom of page