top of page

Bendungan Leuwikeris Dinantikan Warga Ciamis

Dalam rangka menyediakan air baku hingga pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pemerintah mendorong pembangunan semakin banyak bendungan di seluruh Indonesia. Rencana ini tertuang di dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merupakan inisiatif pemerintah untuk mengembangkan ekonomi dan kemajuan sosial yang merata. 


Per akhir 2019, sebanyak 15 bendungan telah selesai dibangun dan telah menambah persediaan air baku sebesar 1,1 miliar m³, mengurangi potensi banjir 3.600 m³/detik, mengairi persawahan seluas 865,4 hektar, serta memberikan potensi listrik hingga 113 MW. Di semester pertama tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan untuk menyelesaikan 10 PSN bidang infrastruktur yang mayoritas adalah bendungan; salah satunya adalah Bendungan Leuwikeris yang berlokasi di Ciamis, Jawa Barat.


Bendungan Leuwikeris ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 68m³ dan diharapkan dapat mengairi lahan seluas 11 ribu hektar, mengurangi debit banjir sebesar 57 m³/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,85 m³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 15 MW. Per Maret 2024 lalu, Bendungan Leuwikeris sudah mencapai 65% pengerjaan pada bendungan utama dan 85% pada clearing area. Bulan ini bendungan sudah memasuki tahap akhir pembangunan dan ditargetkan dapat mulai diisi.


Bendungan dibangun dengan menggunakan berbagai bahan bangunan, namun salah satu yang paling utama adalah beton. Ini dikarenakan beton dapat dibangun rapat sehingga air yang tertampung tidak akan merembes ke luar. Dalam pemenuhan kebutuhan beton saat membangun Bendungan Leuwikeris, PT Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas) turut berpartisipasi.


Bendungan, Infrastruktur Penting

Seperti yang telah dijabarkan di atas, bendungan berperan penting di Indonesia karena memiliki banyak fungsi. Waduk atau bendungan berfungsi untuk menyimpan air baku dalam jumlah besar yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pengairan ke lahan pertanian melalui saluran irigasi dan airnya dapat diolah menjadi air bersih untuk kebutuhan domestik serta industri.


Tetapi, fungsi lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah peran bendungan dalam mengendalikan banjir. Sebagai negara tropis dengan curah hujan tinggi, antisipasi banjir sudah seharusnya menjadi salah satu fokus utama pemerintah, apalagi jika di daerah tersebut sudah sering terjadi banjir, seperti di Ciamis.


Ketika musim hujan tiba, bendungan akan menampung surplus air hujan sehingga air hujan tidak semua ke hilir dan menyebabkan banjir. Bagaimana jika air di waduk sudah penuh? Tidak perlu kuatir, karena bendungan dilengkapi dengan pintu air yang dapat dibuka untuk “membuang” kelebihan air tersebut. Biasanya air ini akan dibuang ke sungai atau badan air utama lainnya. Ketika air ini dibuang, maka akan menghasilkan energi yang dapat digunakan sebagai pasokan energi di wilayah setempat.


Ketika sebuah wilayah mendapat sokongan listrik dan air bersih yang stabil serta tidak lagi mengalami banjir yang merusak, maka area tersebut dapat berfokus pada perputaran ekonomi. Bisnis dan industri dapat buka hingga malam hari, anak-anak dapat belajar tanpa harus takut keburu maghrib, dan petani tidak lagi perlu takut musim kemarau karena adanya simpanan air di bendungan.


Dengan kepercayaan untuk memenuhi pasokan semen dan bahan bangunan lainnya hingga proyek infrastruktur strategis, tentunya Anda pun dapat mempercayakan kebutuhan bahan bangunan Anda kepada Tunas. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.





Tentang Tunas

Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas) adalah penyedia semen dan bahan bangunan berkualitas untuk berbagai proyek dan pabrik dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Komitmen utama Tunas adalah menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan prima melalui pengiriman barang tepat waktu dan solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Saat ini Tunas melayani pengiriman di area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.


Comments


bottom of page