Krendang, Jakarta Barat kemarin (7/9) menjadi saksi kebakaran hebat yang melalap puluhan rumah. Kebakaran Krendang ini kemungkinan besar hanyalah satu dari sekitar 1.500 kebakaran yang terjadi di Jakarta dalam setahun (data 2018-2022). Angka ini tentunya merisaukan karena Jakarta dipenuhi dengan rumah-rumah yang saling berdempetan sehingga titik api mudah menjalar.
Bagi mereka yang tinggal di daerah tinggi risiko kebakaran seperti di rumah padat berdempetan, dekat pom bensin, deretan restoran, maupun pabrik bahan kimia, lakukan antisipasi berikut agar rumah aman dari bahaya kebakaran.
Ganti Kayu dengan Woodplank
Walaupun bahan kayu dapat memberikan estetika tersendiri, tetapi sayangnya bahan ini mudah terbakar. Akan lebih baik untuk menggunakan wood plank karena walaupun bertekstur kayu tetapi wood plank merupakan hasil campuran bahan serupa beton sehingga tahan api. Wood plank ini juga dapat digunakan untuk melapisi dinding bagian luar maupun melapisi dek teras untuk melindungi rumah dari sambaran api eksternal.
Woodplank ini mudah untuk diaplikasikan langsung ke rumah yang sudah berdiri. Material ini bisa dipasang melapisi dinding bagian dalam yang menempel dengan bangunan tetangga, sehingga bisa menjadi pertahanan tambahan jika api merembet dari tetangga.
Antisipasi Kebakaran dengan Gipsum
Gipsum juga mampu menahan laju rembetan api. Bagian inti gipsum tidak mudah terbakar karena mengandung senyawa air dalam campuran kimianya. Papan gipsum bisa dipasang untuk membatasi ruangan, terutama area yang rawan terbakar seperti dapur yang memiliki titik api dan gas yang mudah terbakar, dan ruangan-ruangan yang memiliki banyak kabel dan elektronik yang berisiko korsleting dan menimbulkan percikan api seperti yang terjadi di Krendang dan banyak kasus kebakaran lainnya di kota besar.
Selain itu, pasanglah gipsum di bagian plafon sehingga jika api masuk dari area atap rumah, maka penghuni memiliki waktu untuk menyelamatkan diri karena api tertahan oleh plafon gipsum. Plafon jenis ini ini dapat ditambahkan dengan cukup mudah pada rumah yang sudah jadi dan memberikan efek estetika tersendiri pada interior rumah Anda.
Dinding Pembatas: Benteng Pertahanan
Saat membangun dinding pembatas lahan rumah terhadap tetangga, pastikan Anda menggunakan bahan bangunan yang tahan api seperti campuran beton dari semen. Dinding pembatas ini akan menjadi pertahanan pertama jika tetangga yang langsung bersebelahan dengan rumah Anda mengalami kebakaran.
Selain itu, akan lebih baik jika bangunan rumah Anda tidak menempel dengan dinding pembatas ini. Berikan ruang –walaupun minim– antara dinding pembatas dan bangunan rumah agar jika ada lidah api yang berhasil melewati dinding pembatas tidak semerta-merta langsung menjilat bangunan rumah.
Jarak antara dinding pembatas dan rumah juga akan memberikan alur udara yang lebih baik sehingga sisi pinggir rumah Anda juga bisa dilengkapi dengan jendela yang dapat dijadikan jalur darurat untuk keluar dari dalam rumah jika terjadi kebakaran di dalam rumah. Tentu saja, akan lebih baik jika rangka jendela tidak terbuat dari kayu yang mudah lapuk, tetapi dari besi atau logam lain yang lebih kokoh.
Lindungi rumah Anda sekarang juga dengan berbagai pilihan wood plank, beton, dan gipsum dari Tunas. Kami siap membantu melindungi Anda dan keluarga.
Tentang Tunas
Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas) adalah penyedia bahan bangunan berkualitas untuk berbagai proyek dan pabrik dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Komitmen utama Tunas adalah menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan prima melalui pengiriman barang tepat waktu dan solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Saat ini Tunas melayani pengiriman di area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Comments